Jika Anda sering kehilangan konsentrasi,
mudah lupa, atau membutuhkan waktu yang lama untuk mengambil keputusan,
Anda mungkin perlu melakukan meditasi. Duduk dengan tenang dan
merasakan napas sendiri diketahui dapat membantu meningkatkan fungsi
otak.
Meditasi yang dilakukan secara teratur diketahui dapat
meningkatkan densitas otak, meningkatkan hubungan antar neuron,
mengurangi gejala depresi dan kecemasan, mempertajam daya pikir otak
dan meningkatkan hormon endorfin yang membangkitkan mood positif,
seperti dilansir
rodale, Sabtu (5/1/2013).
Penelitian
yang juga menunjukkan bahwa meditasi dapat meningkatkan fungsi fisik
dengan menurunkan risiko penyakit kronis dan meningkatkan kualitas
hidup secara keseluruhan. Studi ini menunjukkan bahwa meditasi secara
teratur efektif dalam mendukung kesehatan mental, emosional, dan fisik.
Baru-baru
ini, ahli saraf dari UCLA telah menunjukkan manfaat menarik dari
meditasi yang dilakukan secara teratur yaitu meningkatkan kemampuan
otak untuk memproses informasi dengan cepat. Meditasi dapat
meningkatkan fungsi otak hingga ke lapisan korteks yang
bertanggungjawab dalam mengendalikan memori, kesadaran, pola pikir,
pengambilan keputusan, dan perhatian.
Peneliti membandingkan
orang-orang yang rajin bermeditasi dengan orang yang tidak pernah
meditasi sama sekali. Hasilnya, peneliti melihat peningkatan yang
signifikan terhadap pelipatan kortikal di wilayah yang luas dari otak,
dan bukan hanya di korteks, yang bertanggung jawab untuk kesehatan
emosional dan mental.
Meditasi akan sangat efektif bila
dilakukan secara teratur. Meditasi setiap 10 menit sehari dapat
memberikan manfaat yang signifikan dan perubahannya dapat Anda rasakan
dalam jangka waktu yang cukup singkat.
Yang perlu Anda lakukan
adalah duduk di tempat yang tenang dan dalam posisi yang nyaman.
Kemudian tarik napas perlahan-lahan dan tahan hingga beberapa detik
kemudian lepaskan. Inti dari gerakan meditasi adalah merasakan napas
Anda sendiri.
Lakukan hal ini dengan teratur untuk mendapatkan manfaat yang besar bagi kesehatan otak Anda.
semoga manfaat.....>>
refrensi : health.detik.com